Diduga Safety Pekerja Minim Proyek PLTU Sumsel 1 Memakan Korban

Muara Enim//Linksumsel-Salah satu pekerja Proyek Perusahaan Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel 1 dikawasan Desa Tanjung Menang Kecamatan Rambang Niru Kabupaten Muara Enim mengalami kecelakaan kerja pada Senin kemarin (17/04).

Insiden kecelakaan kecelakaan dari salah satu tenaga kerja proyek PLTU Sumsel 1 tersebut, diduga jatuh hingga mengalami luka parah dibagian tubuhnya.

Berdasarkan Informasi yang didapat atas peristiwa kecelakaan kerja tersebut, bersumber dari orang dalam di perusahaan yang tidak mau namanya disebut di media ini, karena diduga pekerja yang jatuh itu disebabkan minim nya Septi pengamanan dari perusahaan yang mengakibatkan seorang pekerja jatuh mengalami luka patah kaki dan tangan serta tak sadarkan diri akibat insiden tersebut.

“Sekarang korban dirawat di RS Bunda Kota Prabumulih Pak, Korban berasal dari Bandung yang bekerja sebagai buruh proyek PLTU Sumsel 1 yang mengalami jatuh kerena diduga minimnya Septi pengaman,”ungkap warga yang bekerja di PLTU Sumsel 1 Tanjung Menang Rambang Niru (18/04/23).

Dikatakan, bahwa peristiwa seperti ini kerap terjadi akibat minimnya Septi pengaman, namun saat itu korban tidak terlalu fatal, dan sekarang baru yang fatal karena korban alami luka parah hingga harus jalani operasi yang sampai saat ini tak sadarkan diri.

“Kasihan sekali korban, mereka sudah jauh merantau dari Bandung alami kecelakaan kerja yang Septi pengamannya abal -abal dari perusahaan yang katanya bonafid itu, dan berharap atas insiden tersebut, dapat memberikan pelajaran serius,”ungkap MR nama samaran pada media ini.

Ditambahkan, bahwa PT SK Subkon proyek PLTU Sumsel 1 masuk kawasan Tanjung Menang Kecamatan Rambang Niru Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan, salah satu pekerja yang alami musibah berasal dari Jawa Barat bersama rekan-rekannya,”tambahnya.

Baca juga:  Gudmurah II /Karang Endah Gelar Syukuran Kenaikan Pangkat & Rayakan HUT TNI Ke-77

Sementara atas peristiwa tersebut, media ini berhasil mendapatkan kontak salah satu General Manager (GM) PT SK Subkon proyek PLTU Sumsel 1 Simon, yang juga media ini berhasil menghubunginya melalui what shap dan mengakui bahwa benar saya Pak Simon dari SK salam kenal, namun sayangnya ketika media ini lebih jauh mengkonfirmasi terkait adanya insiden kecelakaan dari pekerjanya serta menanyakan perihal terkait Septi pengamanan kerja disalah satu proyek yang telah mengalami kecelakaan kerja tersebut, sayangnya sang GM PT SK yang disebut-sebut Subkon proyek PLTU Sumsel 1 tersebut, hingga berita ini ditanyangkan belum ada jawaban Rabu (19/04).

Hal sama juga media ini mengkonfirmasi pihak Subkon Proyek PLTU Sumsel 1 yaitu Ali selaku Juru bicara PT GPEC terkait menanyakan kronologi tentang kecelakaan orang kerja yang jatuh di PT SK Subkon proyek PLTU Sumsel 1 tersebut, juga tidak memberikan jawaban pada media ini (19/04). (JNF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *