Rano Meregang Nyawa di Tangan Haryan

PALI//Linksumsel-Diduga dilatar belakangi sakit hati dan kesal, Haryan alias Caka (37) tegah menghabisi nyawa Rano (26) dengan sebilah pisau pada Minggu malam (17/9/2023).

Senjata tajam itu ditusukkan oleh terduga tersangka pelaku tempat mengenai dada Korban, sehingga menyebabkan pendarahan hebat, dan akhirnya nyawa korban melayang.

Berdasarkan keterangan dari terduga tersangka pelaku yang diketahui merupakan warga Dusun II Desa Tempirai Timur Kecamatan Penukal Utara tersebut, korban ini merupakan temannya sendiri.

Karena menurut terduga tersangka pelaku, sebelum terjadinya penusukan itu, korban ini diminta oleh dirinya untuk perbaiki layar Handphone nya yang rusak.

” Saya minta benarin hp saya rusak, dia sudah saya kasi uang Rp 200,- ribu untuk upah perbaikan hp itu,” ujar Haryan saat dimintai keterangan usai press release di Mapolres PALI Senin (18/9/2023).

Namun lanjutnya, handphone tersebut masih juga belum diperbaiki oleh korban, sehingga pada Minggu malam sekira pukul 22.00, WIB, saya kesal tepatnya di Padang Tempirai, saya menusuk korban dengan tajam jenis pisau.

Sebelumnya Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K, M.H, didampingi Kabag Ops Polres PALI KOMPOL Hendro Suwarno SH menggelar press release terkait kejadian itu.

” Kejadiannya Padang Tempirai Dusun II Desa Tempirai Timur Kecamatan Penukal Utara,” kata Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin dalam konferensi Pers nya.

Lalu lanjut Kapolres, pada malam waktu kejadian, korban diajak oleh terduga tersangka pelaku untuk memanggang ayam di areal Padang Tempirai, korban ini tanpa menaruh curiga kepada terduga tersangka.

” Pada saat korban sedang berjalan sambil mengangkat kayu bakar, kemudian terduga tersangka pelaku langsung menusuk tubuh korban di bagian dada sebelah kiri sebanyak satu kali dengan menggunakan sebilah pisau miliknya,” Beber Kapolres PALI.

Baca juga:  Hasil Proyek APBD Muara Enim Didesa Sukamenang Gelumbang Dinas Terkait Diminta Black Liest Kontraktor

Akibat dari tusukan senjata tajam itu, korban banyak mengeluarkan darah, dan pada pukul 23.00, WIB, korban ini menghembuskan nafas terakhirnya. [By]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *