Diduga Oknum Kepala Desa Suka Pulih Kecamatan Pedamaran Menipulasi Laporan Dana Desa

OKI//Linksumsel-Penyaluran dana desa 1M satu desa yang di rancang oleh persiden RI joko widodo melalui menterian desa ,dengan adanya bantuan dana desa acap kali menjadi ajang korupsi oleh oknum pemegang kekuasaan,seperti halnya di desa Suka Pulih Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) diduga menipulasi laporan dana desa, pada angggaran tahun 2023
Tahap 1, Realisasi Penyaluran Rp 42.300.000
Tanggal Diterima 30-MAR-23 Realisasi Penyaluran Rp 42.300.000 Tanggal Diterima
20-JUL-23 Realisasi Penyaluran
Rp 334.195.800 Tanggal Diterima 13-MAR-23
Tahap 2 Realisasi Penyaluran
Rp 334.195.800 Tanggal Diterima 28-JUL-23

Dengan jumlah anggaran tersebut sangat pantastis “seperti halnya di,
Tahap 1 Jalan Desa (penkerasan Jalan 350x3x0,07 Dusun 2) Rp 102.497.760
(Siring 203×0,6×0,6) Rp 130.346.800

Tahap 2 (Ketahanan Pangan Pembangunan Jalan Usaha Tani 475×1,5×0,5 )Rp 222.797.200
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Prasarana Jalan Desa (Gorong-gorong, Selokan, Box/Slab Culvert, Drainase, Prasarana Jalan lain Prasarana Jalan Desa (Gorong-gorong, Selokan, Box/Slab Culvert, Drainase, Prasarana Jalan lain) (Siring 203×0,6×0,6) Rp 143.501.720

Sedangkan salah satu warga yang enggan di sebut kan namanya saat di mintai keterangan mengatakan, terus terang untuk anggaran yang sebegitu besar kalo kita lihat dengan pekerjaan nya tidak sesuai, karena kalo kita pikir pakek logika besar nya nilai dana tersebut pasti hasilnya bagus, Cetusnya.

Terungkapnya hal ini dari salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Pengawas Korupsi (KPK).Bagas shaputra mengukap hal ini ia mengatakan tentu kita sebagai kontrol sosial akan melaporkan atas dugaan tindak pidana kurupsi yang di sangkakan kepada oknum kades desa Suka Pulih,hal ini akan kita laporkan ke pihak yang berwenang dan meminta kepada bupati OKI untuk segera memanggil kepala desa tersebut untuk diperiksa terang Bagas saat diwawancari di skretriatnya pada hari Jumat 26/04

Sementara kepala desa Suka Pulih Imam saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp tidak ada tanggapan terkesan bungkam.